PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK) DI TENGAH WABAH CORONA (COVID-19)
Sleman 19 Maret 2020, adalah hari terakhir pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) jenjang pendidikan SMK. Sebanyak 282 orang peserta UNBK SMK Negeri 1 Tempel yang berasal dari empat Kompetensi Keahlian dapat mengikuti ujian sampai hari ke-4 dalam kondisi sehat. Keempat kompetensi keahlian tersebut yaitu Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL), Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTP), Bisnis Daring Pemasaran (BDP), dan Teknologi Komputer Jaringan (TKJ). Kesemuanya itu terbagi terbagi menjadi tiga ruang setiap sesinya, yakni Lab. Komputer A, Lab. Komputer B, dan Lab. Komputer C, masing-masing ruangan didampingi oleh 1 orang Proktor, 1 orang teknisi, serta 1 orang pengawas/Fasilitator.
Meskipun pelaksanaan ujian di tengah di tengah wabah COVID-19 yang telah menjadi Pandemi (wabah secara Internasional), peserta ujian tetap terlihat tenang dan senang dalam mengikuti ujian. Peserta ujian telah berupaya mempersiapkan diri untuk meraih prestasi gemilang. Mereka bahu membahu untuk saling menguatkan fisik maupun mental mereka. Hal ini tampak dari semangat juang mereka yang disiplin datang lebih awal untuk mengikuti doa bersama sebelum ujian di Galeri Seni Budaya Perpustakaan Cinta Ilmu yang dipandu oleh Ibu Eti Romdloniyati, S.Pd. selaku guru Bimbingan Konselingnya. Meskipun di rumah sudah belajar secara mandiri, mereka juga masih memanfaatkan waktu luang dengan belajar bersama, dan berdiskusi tentang materi-materi yang belum dipahami.
Ibu Sri Winarsih, S.Pd. selaku Kepala Sekolah, menyatakan bahwa: "Pelaksanaan Ujian Nasional (UNBK) SMK Negeri 1 Tempel sejak hari pertama berjalan lancar meskipun suasana dihiasi dengan munculnya wabah virus corona (COVID-19) yang menjadi wabah Internasional (Pandemi). Sampai hari ke tiga Rabu, 18 Maret 2020 seluruh siswa dalam keadaan sehat wal’afiyat. Dengan harapan sampai dengan pelaksanaan ujian hari terakhir nanti seluruh peserta ujian dapat mengikutinya tanpa harus ada yang mengikuti ujian susulan". Selama pelaksanaan ujian, Panitia UNBK memberikan tanggungjawab kepada Ibu Lusi Idawati, S.Pd. untuk memantaunya melalui CCTV di ruang piket .
Selain itu, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan UNBK, serta dalam rangka menjaga kebersihan dan kesehatan sebagai upaya pencegahan adanya penyebaran virus corona, SMK Negeri 1 Tempel melakukan “GERCITA” (Gerakan Cuci Tangan) sebelum memulai ujian dan setelah selesai pelaksanaan ujian. Tampak dalam gambar, gercita dari peserta ujian ruang 1, dari para siswa kompetensi keahlian OTP dengan disaksikan oleh pengawas Drs. Kasdi Sundara pengawas dari SMK Negeri 1 Seyegan.
Semoga semua upaya yang telah dilakukan oleh seluruh pihak, meliputi Pimpinan Sekolah, Tim Manjemen, Tim Sukses UNBK, Guru dan Karyawan, Peserta Didik, Orang Tua, serta para petugas kebersihan, untuk menghantarkan Peserta Didik dalam kesuksesan meraih prestasi gemilang dapat tercapai. Aamiin Yaa Rabbal’alamiin