BERSUKA CITA MERAYAKAN IDUL FITRI 1442 H
Sleman, 4 Syawal 1442 H. Setelah 1 bulan penuh menjalankan kewajiban puasa dan ibadah-ibadah sunnah lainnya di bulan Ramadhan, kaum muslimin bersuka cita merayakan Idul Fitri pada 1 Syawal 1442 H yang bertepatan dengan tanggal 13 Mei 2021. Rasa syukur kehadirat Allah Subhana Wataala yang telah melimpahkan karunia dan nikmat-Nya, sehingga bisa merayakan Idul Fitri dalam keadaan sehat walafiat. Semoga puasa, shalat, tilawah, sedekah, thalabul ilmi, itikaf dan amal sholeh lainnya selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini diterima Allah Subhana Wataala… Aamiin.
“Taqabbalallahu Minna Waminkum, Shiyaamanaa Washiyaamakum, Taqabballaahu Yaa Kariim. Minal Aidzhin Walfaidzin”
Meskipun Ramadhan telah berlalu, semoga kita dapat menguatkan kembali niat dan azzam kita untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhana Wataala, karena hanya berbekal iman dan taqwa, kita akan berhasil meraih keberkahan dan kebahagiaan hidup yang hakiki di dunia dan akhirat.
Apa itu Berkah?
Barokah atau berkah selalu diinginkan oleh setiap orang. Namun sebagian kalangan salah kaprah dalam memahami makna berkah sehingga hal-hal keliru pun dilakukan untuk meraihnya. Coba kita saksikan bagaimana sebagian orang mengambil berkah dari kuburan. Ini suatu yang tidak logis, namun nyata terjadi. Inilah barangkali karena salah paham dalam memahami makna keberkahan dan cara meraihnya. Sudah sepatutnya kita bisa mendalami hal ini.
Makna Barokah
Dalam bahasa Arab, barokah bermakna tetapnya sesuatu, dan bisa juga bermakna bertambah atau berkembangnya sesuatu. Tabriik adalah mendoakan seseorang agar mendapatkan keberkahan. Sedangkan tabarruk adalah istilah untuk “meraup berkah”.
Adapun makna barokah dalam Al Qur’an dan As Sunnah adalah langgengnya kebaikan, kadang pula bermakna bertambahnya kebaikan dan bahkan bisa bermakna kedua-duanya. Sebagaimana do’a keberkahan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang sering kita baca saat tasyahud mengandung dua makna di atas.
Seluruh Kebaikan Berasal dari Allah
”Katakanlah: “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu” (QS. Ali Imron: 26).
Bagaimana cara meraih berkah yang halal?
Cara meraih berkah yang halal telah dijelaskan dalam Al-Quran dan hadits, diantaranya:
- Selalu menunaikan hak-hak Allah
- Istiqamah dalam menjalankan perintah agamanya
- Giat menyebarkan ilmu agama di tengah-tengah masyarakat sehingga banyak orang pun mendapat manfaat
- Berlaku jujur dalam jual beli
- Mencari harta dengan tidak diliputi rasa tamak, qona’ah dan selalu merasa cukup dengan harta yang dicari
- Bersikap dermawan (tidak tamak dan tidak mengemis)
- Dengan berpagi-pagi dalam mencari rizki.
Sumber https://rumaysho.com/17119-memahami-ngalap-berkah.html
Melalui berbagai kegiatan Bina Imtaq yang telah diselenggarakan oleh Takmir Masjid SMK Negeri 1 Tempel selama bulan Ramadhan, semoga seluruh warga sekolah telah terlatih menjadi pribadi yang baik, sehingga dapat mendatangkan keberkahan bagi diri, keluarga dan masyarakat. Pada bulan syawal ini, mari kita pertahankan rutinitas baik yang telah berjalan sampai bertemu Ramadhan lagi. Aamiin
Penulis: Eva Sofiah