Arsip Berita Bulan Juli 2025

Sketsaweb, 21/7/25. Pengetahuan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan mencegah kecelakaan. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan perusahaan.

SMKN 1 Tempel telah menyelenggatakan Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada hari Senin, 21 Juli 2025 di ruang praktik Teknik Logistik. Sebanyak 66 murid, dan beberapa guru, karyawan, serta tim keamanan sekolah menjadi peserta pelatihan.

Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Ketua Program Keahlian Teknik Logistik yang menyampaikan tujuan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi murid dan memperkaya wawasan guru di bidang K3 yang sangat bermanfaat saat di dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.

Peserta pelatihan menyimak paparan materi dari Tim PT Griya Teknik Proteksi yang dihadirkan oleh sekolah, dengan penuh antusias. Materi disampaikan oleh narasumber secara sistematis dari mulai penyebab terjadi kebakaran, akibat kebakaran, klasifikasi kebakaran, sampai penanggulangan kebakaran, serta alat bantu pemadam kebakaran. Kegiatan tanya pada sesi materi, memperkaya wawasan peserta pelatihan tentang Alat Pemaadam Api Ringan.

Sesi demonstrasi penggunaan alat bantu pemadam kebakaran oleh tim narasumber di halaman ruang praktik, menambah semangat peserta pelatihan di tengah terik matahari. Beberapa peserta pelatihan, secara sukarela berlatih menggunakan APAR dan selimut basah, untuk memadamkan sumber api dengan penuh percaya diri. Tepuk tangan apresiasi dari peserta pelatihan terdengar riuh saat api berhasil dipadamkan.

Demonstrasi penanganan kebakaran dari kebocoran gas, menjadi penutup sesi praktik pelatihan ini. Tepat pukul 12 siang, kegiatan diakhiri dengan berdoa dan sesi foto Bersama, serta menggemakan semboyan jurusan Teknik Logistic yang berbunyi “Bersama Teknik Logistik Masa Depan Lebih Baik”.

Penulis: Eva Sofiah

Dalam mewujudkan SMK Masa Depan yang adaptif, inovatif, dan berkelanjutan, Pengajaran Berbasis Pabrik (Teachig Factory) merupakan model pembelajaran kunci untuk transformasi Pendidikan vokasi, Pengajaran Berbasis Pabrik (Teaching Factory) tidak hanya memadukan dunia Pendidikan dan industry, tetapi juga membekali green skills, literal digital, serta nilai kewirausahaan, sehingga lulusan siap menjadi bagian dari ekosistem kerja masa depan.

Bersama PT Indocitra Access Logistik, Program Keahlian Teknik Logistik SMKN 1 Tempel  tengah merintis Pembelajaran Teaching Factory untuk Penanganan Kiriman Kargo area D.I.Yogyakarta-Jawa Tengah.

Kamis 17 Juli 2025, Tim Access Logistik sebanyak 5 orang yang terdiri dari Direksi, Manager, dan Human Capital Development telah terjun langsung mensurvey kelayakan fasilitas ruang praktik pergudangan SMKN 1 Tempel dan akses jalan moda transportasi saat bongkar muat kargo untuk keamanan barang.

Peak seasons menjelang Natal dan Lebaran, diprediksi akan terjadi di bulan Oktober sampai Desember 2025. Lonjakan kiriman bisa mencapai 300 % dari biasanya, sehingga perlu mitigasi agar konsumen tetap terlayani dengan baik dan tepat waktu. Pada saat peak seasons dibutuhkan jumlah tenaga kerja terampil untuk sortir barang yang jumlahnya ribuan. Melalui pembelajaran tefa ini, akan terjalin symbiosis mutualisme antara keduanya.  

Chief Operation Officer (COO) atau Direksi Operasional Nur Afif yang memimpin langsung kegiatan survey tersebut, telah sharing berbagai informasi perkembangan dunia logistik, budaya kerja di perusahaannya, manajemen resiko perusahaan ekspedisi serta berbagai peluang kerjasama yang dapat terjalin dengan Access Logistik, sehingga menambah wawasan bagi guru dan Tim Manajemen sekolah untuk terus meningkatkan kompetensi murid dan guru di SMKN 1 Tempel. Jika pembelajaran Tefa ini terealisasi, maka tidak hanya berdampak pada murid yang masih aktif, tidak menutup kemungkinan akan ada recruitment beberapa Alumni SMKN 1 Tempel untuk menjadi karyawan Access Logistik saat peal seasons.

Diskusi hangat antara Tim Surveyor Access Logistik dengan Tim Manajemen Sekolah dan Guru Kejuruan Teknik Logistik, semakin menunjukkan pentingnya menjalin link and match antara sekolah dengan Dudika, sehingga sekolah dapat terus mengupdate diri dalam membekali murid.

Access Logistik sudah terpercaya dalam hal Kiriman Mall yang memiliki karakteristik khusus, sehingga dijuluki Jagonya Kiriman Mall. Access memiliki komitem tinggi dalam mendukung dunia Pendidikan, khususnya jenjang SMK. Berbagai program pembentukan karakter unggul, pemberian kompetensi teknis, dan penggalian potensi manajerial pada murid SMK saat PKL di Access Logistik, menjadi daya tarik tersendiri namun tantang besar bagi murid yang ingin meraih sukses Bersama mereka. Serangkaian tes harus dilewati saat seleksi untuk bisa meraih kesempatan emas PKL disana.

Semoga dengan PT Indocitra Access Logistik menjadi mitra pada pembelajaran Tefa ini, murid di program keahlian Teknik Logistik askan lebih Handal, Empati, Berprestasi, Agamis dan Tanggap dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

Penulis: Eva Sofiah

Rangkaian MPLS hari ke lima dilaksanakan pada 18 Juli 2025 yang berlokasi di aula SMKN 1 Tempel. Para siswa kelas X terlihat masih menunjukkan semangat nya, yang diawali dengan tadarus pagi dan menyanyikan lagu Indonesian Raya dengan penuh khidmat.

Pengenalan Tim Manajemen, guru dan wali kelas menjadi pembuka kegiatan. Mereka antusias memperkenalkan identitas diri serta menyampaikan kata-kata penyemangat yang menginspirasi.

Tak berlangsung lama, narasumber dari  IPKJI DIY pun hadir, yaitu Ns.Ika Ratih Wibawa M.Kep.Jiwa, yang memaparkan bahwa "perkembangan remaja memiliki peran yang besar dalam kehidupan", sehingga diimbau selalu memegang nilai-nilai agama dan norma sosial untuk menjaga diri sendiri dari pergaulan.

Materi selanjutnya dari BPBD Sleman mengenai mitigasi bencana alam yang disampaikan dengan baik dan jelas. Narasumber mengedukasi jenis dan dampak bencana agar selalu waspada dalam keadaan apapun guna mengantisipasi jika terjadi bencana alam di sekitar kita.

Pemberian materi pun berakhir dan disambung penayangan video perkenalan diri peserta MPLS oleh panitia. Berbagai inspirasi video dengan menggabungkan ide ide unik dan menarik ditampilkan dan disaksikan seluruh penonton. Kegiatan ini diselingi dengan game untuk mencairkan suasana yang diiringi dengan tawa gembira.

Tepat pukul 13.00, para peserta kembali memadati aula SMKN 1 Tempel untuk mengikuti rangkaian penutupan MPLS 2025/2026.

Upacara penutupan dimulai dengan pembukaan oleh MC dan dilanjut prosesi pelepasan name tag yang diwakilkan 2 peserta MPLS oleh kepala sekolah, yang menandakan bahwa kegiatan MPLS telah selesai terlaksana. 

Pariyana S.Pd, M.T, selalu kepala SMKN 1 Tempel memberikan kata penutup dengan berpesan bahwa jalinlah interaksi yang positif di lingkungan sekolah guna menambah relasi dan pengalaman serta selalu menjaga nama baik sekolah dimanapun berada.

Acara di akhiri pada pukul 14.00 oleh MC dengan membaca doa dalam suasana  suka cita. Seluruh peserta dan panitia sembari bergandengan tangan, merangkul dan tersenyum lebar sehingga tercipta suasana yang harmonis. 

Ini bukanlah akhir dari perjalanan, namun langkah awal untuk lebih dekat pada masa depan. Selamat bergabung dan mensukseskan SMKN 1 Tempel yang berkarakter, kompeten dan berwawasan lingkungan. 

penulis: Angelica Alifya Putri (XI AKL 2)

Editor: Eva Sofiah

Seluruh murid baru kelas X mulai berbondong-bondong menuju  lapangan basket dan  berbaris rapi untuk mengikuti  apel pagi, sebagai rangkaian MPLS hari ke 4 pada Kamis, 17 Juli 2025. 

Selepas apel, para  murid melihat display hasil ekstra kulikuker karawitan di pendopo. Tepuk tangan meriah mereka berikan kepada tim karawitan yang telah menampilkan pertunjukan yang memukau. 

Selanjutnya  para murid  mengikuti tadarus pagi di ñAula  dan siap mengikuti kegiatan yang dinanti-nantikan oleh seluruh warga sekolah, yaitu BRATAMAHAYA CREATIVE DAY 4.

Acara ini merupakan ajang pertunjukan seluruh ekstrakulikuler, organisasi dan sub organisasi yang ada di SMKN 1 Tempel. Yang bertujuan memberikan  wawasan berbagai kegiatan yang dapat dipilih oleh murid baru untuk mengembangkan minat dan bakatnya, agar menjadi pribadi unggul. 

Yustinus Suharjana membuka perbincangan hangat dengan murid baru tentang  kesan mengikuti MPLS selama 3 hari kemarin. Beberapa murid baru percaya diri memberikan testimoni. 

Tak lama kemudian, Tim MC Bratamahaya Creative Day 4,  siap memandu  acara. Kepala sekolah  Pariyana, S.Pd., MT., memberikan sambutan sekaligus membuka acara Bratamahaya Creative Day 4, juga berdialog dengan murid baru untuk menggali berbagai informasi serta menguji mental peserta MPLS. 

Pukul 08.30 acara utama siap mengguncang aula sekolah. Tim OSIS mengawali pertunjukkan  dengan mengenalkan seluruh organisasi melalui video kompilasi yang menarik, sehingga penonton terlihat antusias dan bahagia saat menyimak berbagai informasi yang tersaji. 

Satu per satu, Tim Perwakilan dari setiap Ekstrakulikuler dan suborganisasi unjuk kebolehan hasil ekskul dan suborganisasi tersebut. Rasa bangga dan percaya diri terpancar sebagai magnet bagi murid baru agar bergabung dengan komunitas mereka. 

Murid baru pun mendapatkan ruang  unjuk kebolehan, agar potensi mereka tereksplor dan terekspos ke publik. Tantangan luar biasa bagi Tim kelas X yang harus berkolaborasi dengan rekan yg belum lama dikenal. Kerja keras dan berlatih diantara padatnya kegiatan MPLS, menjadi kunci sukses untuk hasil yang optimal. 

Tepuk tangan meriah menggema di seluruh sudut Aula saat mengapresiasi aksi para penampil yang sudah sukses memberikan hiburan, pelajaran, dan inspirasi di atas panggung. 

Penampilan dari pementas terlihat  percaya diri, sehingga hasil sangat memuaskan. Setiap penampilan dari berbagai perwakilan kelas ataupun organisasi memiliki keunikan tersendiri, membuat acara semakin menarik dan beragam.

Acarapun semakin meriah saat MC  memberikan permainan ice breaking di tengah-tengah acara yang sedang berlangsung, dan hal itu mengundang tawa ria para murid.

Tak terasa, acara Bratamahaya Creative Day 4 selesai pada pukul 12.00. MC menutup kegiatan dengan lafad hamdalah bersama dan para murid diarahkan untuk  melaksanakan sholat berjamaah dan istirahat. 

Pukul 12.30 para murid kembali berkumpul di aula untuk mengikuti sesi materi terakhir tentang sekolah Adiwiyata, Perpustakaan dan Tata Tertib yang ada di SMKN 1 Tempel oleh Sigit Ari Prabowo, S.Pd.Si. 

Menjelang penutupan MPLS hari ke 4, Panitia dan peserta MPLS berkolaborasi  untuk membuat konten video yang inspiratif. 

Tepat pukul 14.00 acara ditutup dan para murid kelas X kembali ke kelas masing-masing  untuk pulang dengan membawa sejuta kenangan dan impian. 

Penulis: Meilia Putri Utami / XI AKL 3

Editor: Eva Sofiah

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) hari ketiga di SMKN 1 Tempel berlangsung pada Rabu, 16 Juli 2025. Kegiatan diawali dengan deklarasi anti kekerasan di lapangan sekolah, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi anti kekerasan oleh Kepala SMKN 1 Tempel, bapak ibu guuru, satpam, serta seluruh peserta didik baru. Momen ini menjadi simbol bahwa seluruh elemen sekolah bersepakat untuk menolak segala bentuk kekerasan, baik fisik, verbal, maupun non-verbal, dalam kehidupan sekolah.

Sebagai wujud dari harapan dan semangat baru, para siswa juga turut menyampaikan impian mereka melalui kegiatan “Pohon Harapan”. Setiap peserta menuliskan harapannya di selembar kertas dan menempelkannya pada pohon harapan ebagai lambang semangat tumbuh dan berkembang bersama di lingkungan SMKN 1 Tempel.

Kegiatan dilanjutkan dengan outbound edukatif dan bernilai budaya di lingkungan warga sekitar sekolah. Terdapat empat pos yang telah disiapkan, masing-masing menghadirkan permainan yang mengajarkan kerja sama tim, kebersamaan, dan penguatan nilai budaya. Menariknya, dalam beberapa permainan, peserta juga diajak bernyanyi lagu daerah secara bersama-sama, untuk memperkuat rasa cinta terhadap budaya nusantara dan menyemangati Tim. 

Tak hanya bermain, para siswa juga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Dalam perjalanan antar pos, mereka melakukan aksi bersih lingkungan dengan memungut sampah yang ditemui dan membuangnya ke tempat sampah yang telah disediakan. Kegiatan ini menanamkan nilai tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar.

Hari ketiga MPLS ini menjadi gambaran pengenalan sekolah tak hanya soal mengenal tempat belajar, namun juga menanamkan nilai-nilai positif tentang anti kekerasan, harapan, kebersamaan, budaya, dan peduli lingkungan di manapun berada. 

Penulis: Fara Ananda (XII MP 3) 

Editor: Eva Sofiah

Pada Selasa pagi, 15 Juli 2025 di area SMK Negeri 1 Tempel terasa berbeda dari biasanya. Sejak pukul tujuh, wajah-wajah baru sudah tampak bersemangat berkumpul dilapangan guna mengikuti rangkaian kegiatan MPLS di hari kedua. Apel pagi membuka rangkaian kegiatan, sederhana namun penuh makna, lalu dilanjutkan tadarus dan doa pagi bersama yang memberi ketenangan sebelum melanjutkan ke rangkaian acara berikutnya.

Aula menjadi tujuan selanjutnya. Di sana, lagu Indonesia Raya digemakan dengan penuh semangat, menumbuhkan rasa cinta tanah air di hati setiap peserta. Kegiatan  berlanjut dengan pemaparan  materi dari Tim Polresta Sleman. Para siswa diajak berdiskusi mengenai pentingnya menghindari kenakalan remaja, membentuk karakter disiplin, dan menjaga akhlak mulia.

Tak berselang lama, BNN Sleman mengambil giliran. Melalui cerita dan penjelasan yang lugas, siswa menjadi semakin paham betapa seriusnya bahaya narkoba dan bagaimana cara menjaga diri dari ancamannya. Sesi foto bersama dan ice breaking menjadi jeda yang menyenangkan dan mempererat keakraban di antara peserta.

Suasana aula kembali tenang saat Tanti Sekar Ratri berbicara tentang pendidikan berbasis budaya di SMK Negeri 1 Tempel. Ia menekankan pentingnya sikap ngajeni  dan menghargai satu sama lain, serta memperkenalkan tata cara berbusana Jawa yang menjadi ciri khas sekolah.

Waktu berlalu, jarum jam menunjuk pukul dua belas. ISHOMA menjadi jeda, memberi ruang pada tubuh dan jiwa untuk beristirahat. Pukul 12.30, siswa kembali ke aula, untuk menyimak paparan dari Tim Kesiswaa  Yustinus Suharjana tentang tata tertib sekolah sebagai rambu-rambu yang akan menjaga langkah selama berproses di SMK Negeri 1 Tempel.

Hari perlahan menua, jam dua siang pun tiba. Siswa-siswi dibubarkan, membawa pulang serpihan ilmu, pengalaman, dan kenangan yang hari itu tertulis indah di halaman awal kisah mereka di SMK Negeri 1 Tempel.

Penulis: Nining...... (XII MP 3) 
Editor: Eva Sofiah

Senin, 14 Juli 2025, mentari pagi tampak bersinar cerah, langit biru yang bersih tanpa awan seolah menjadi pertanda baik bagi awal perjalanan baru para murid kelas 10 SMKN 1 Tempel. Bukanlah hari biasa, bukan pula sekedar hari pertama sekolah setelah liburan panjang. Tapi merupakan momen istimewa, hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi para murid baru yang telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar SMKN 1 Tempel.

Sejak pagi, halaman sekolah mulai dipadati oleh murid-siswi baru yang masih mengenakan seragam putih biru. Mereka datang dengan seragam lama, tapi semangatnya sudah sepenuhnya baru. Tak sedikit yang terlihat sibuk berkenalan dengan teman-teman baru, sambil menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berbeda dari masa SMP mereka.

Sekitar pukul 07.00 WIB, upacara perdana dimulai. Dari podium sederhana di sisi lapangan, pembawa acara memulai Upacara Pembukaan MPLS Tahun Ajaran 2025/2026. Setelah pengibaran bendera, pengurus Komite Sekolah menyerahkan murid baru kepada kepala sekolah. Dua perwakilan murid baru, berjalan di tengah lapangan dengan bangga. Di hadapan ratusan pasang mata yang memperhatikan, mereka dikalungkan name tag oleh kepala sekolah sebagai simbolis penerimaan murid baru, yang diikuti murid baru lainnya mengenakan name tag. Tepuk tangan meriah mengiringi prosesi tersebut, menandai secara resmi dimulainya kegiatan MPLS tahun ajaran 2025/2026.

Setelah upacara selesai, seluruh murid kelas X diarahkan oleh panitia MPLS untuk menuju aula SMKN 1 Tempel. Sesampainya di aula, para murid disambut dengan senyuman ramah dari kakak-kakak OSIS dan diarahkan duduk sesuai jurusan masing-masing. Kemudian MC membuka acara dengan semangat, menyapa seluruh murid baru. Sebagai pembukaan, Pariyana S.Pd., M.T. selaku kepala SMKN 1 Tempel memperkenalan diri dan profil sekolah, serta membangun semangat para murid baru. Kegiatan dilanjutkan dengan orientasi pembelajaran di SMK oleh WKS Kurikulum dan Pencegahan Bullying oleh Tim Guru BK. Pengenalan lingkungan sekolah pun semakin seru dan bermakna saat murid mengikuti Tour de Campus Bersama Tim OSIS untuk semakin tahu setiap sudut sekolah. 

Akhirnya, tepat pukul 14.00 WIB, seluruh rangkaian kegiatan MPLS hari pertama secara resmi ditutup oleh panitia. Hari pertama MPLS ini bukan sekadar perkenalan, tetapi juga pembuka gerbang semangat. Para murid pulang membawa kesan positif, rasa diterima, dan motivasi baru untuk belajar, tumbuh, dan berprestasi di SMKN 1 Tempel. Aamiin.

Penulis: Keysa Salsabilla A. (XI MPLB 1)
Editor: Eva Sofiah